Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Karena Aku Tahu Bagaimana Rasanya Menginginkan Seseorang yang Tidak Pernah Menginginkanku || Arlina Aisyah | Agu 19, 2015

Teruntuk kamu yang sering sekali datang dan pergi di hidupku, terkadang mendekapku erat namun seketika mengabaikanku, memberikanku hal yang indah lalu mengacaukannya, menyembuhkan luka hatiku, kemudian membuat yang lebih menyakitkan. Menyayangiku lalu melupakanku, memberikanku harapan, lalu membuangku.
Tidak jarang kamu membuatku benar-benar bahagia, merasa tenang, merasa aman, dan merasa kuat. Tidak jarang kamu memelukku erat, memberikan senyuman terindahmu, dan membuatku merasa penting di hidupmu. Tidak jarang kamu menjagaku, melindungiku, dan membuatku merasa aman dan nyaman. Tidak jarang, aku merasa bangga ketika kamu memperhatikanku di depan orang lain seakan nyata perasaanmu padaku.
Tapi itu kamu, akan selalu jadi kamu yang melakukan apa saja sesuka hatimu.
Kamu adalah kamu. Melakukan apa saja yang membuatmu bahagia. Kamu hanya kebetulan melakukan sesuatu yang aku suka dan membuatku bahagia. Namun aku tahu bukan itu niatmu. Kamu hanya memelukku saat kamu butuh pelukan di tengah kehidupanmu yang terkadang sepi dan merindukan dia. Kamu hanya memperhatikan aku ketika tidak ada dia di sini. Kamu tidak ingin kehilangan aku, tapi aku tahu bukan seperti yang aku bayangkan.
Kamu hanya takut kehilangan penghiburmu. Kamu takut tidak ada lagi yang bisa menjadi pelampiasan kesepianmu. Perasaanmu tidak nyata, tidak untukku.
Sesekali merenunglah! Tidakkah kamu takut ketika Tuhan menukar posisi kita? Aku menjadi kamu, kamu menjadi aku ?
Aku menyayangimu dengan tulus atau sebut saja aku menyayangimu dengan bodoh, begitu kata sahabatku. Aku tidak peduli seberapa dalam luka yang kamu berikan atau seberapa dalam kamu menyakiti aku. Aku selalu menerimamu ketika kamu datang dengan sejuta kesedihanmu dan membutuhkan aku untuk mengusir kesepianmu. Aku tidak pernah mengharapkan balasan perasaanmu meskipun itu akan sangat menyempurnakan hidupku.
Aku tidak selancang itu memintanya padamu. Hanya dengan dekat denganmu saja, aku sudah bisa tersenyum bahagia. Hanya dengan melihatmu bahagia saja, meski bukan denganku.
Aku hanya akan menangis sesekali ketika kamu mulai asyik dengan duniamu atau dengan dia, lalu mengabaikan aku seakan aku tidak pernah ada. Aku akan terus tersenyum mendengarmu bercerita menggebu-gebu meski itu bukan tentang kita, bukan tentang aku. Aku hanya akan diam ketika kamu menyakiti. Aku tidak pernah berpikiran untuk membalasmu sedikit pun. Aku hanya akan diam ketika kamu menghancurkan hatiku.
Aku akan menyimpannya dan menyatukannya kembali sendiri. Aku hanya akan memendam kekecewaanku dalam-dalam kepadamu. Aku hanya akan tersenyum. Aku hanya akan mendoakan semoga hidupmu diiringi kebahagiaan selalu.
Aku tidak apa-apa, Sayang! Tenanglah, saja! Jalani saja yang hatimu mau. Jika kamu membutuhkanku, datanglah ke sini! Aku di sini untukmu, meskipun hatiku belum sepenuhnya sembuh. Tidak akan kamu rasakan kekecewaanku. Aku tidak apa-apa, Sayang. Berlarilah sejauh mungkin, kejarlah apa yang kamu mau! Kembalilah kapan saja! Kamu tidak perlu takut sendirian. Selama ini, bukankah aku selalu ada ketika kamu butuhkan?
Bukankah aku tidak pernah mengeluh tentang perlakuanmu kepadaku? Lihatlah! Aku masih berdiri tegar di hadapanmu, aku masih sekuat itu.
Tapi sayang, aku tidak bisa menjanjikan ini selamanya. Aku juga ingin ada seseorang yang mengharapkan aku seperti aku mengharapkanmu. Aku tahu Tuhan sudah menyiapkannya untukku. Aku tidak bisa selamanya setegar ini untukmu. Aku hanya wanita biasa. Hatiku tidak setegar itu. Lama-kelamaan, aku akan mati sendiri jika tetap keras kepala membiarkanmu tinggal di hatiku. Bisa-bisa mati hatiku kamu biarkan seperti itu. Jika tiba saatnya nanti, saat Tuhan mempertemukan aku dengannya yang menginginkanku, kumohon padamu jangan menyesal.
Jangan sesali wanita yang pernah menyayangimu dengan tulus sedalam ini. Jangan pula memintaku kembali untukmu. Aku tidak ingin mengecewakannya yang menginginkan aku. Karena aku tahu benar bagaimana rasanya menginginkan seseorang yang tidak pernah menginginkanmu.
Cukuplah kamu tahu aku pernah menyayangimu tanpa alasan, sedalam ini, cinta yang membunuhku sendiri.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Bertahanlah Dulu. Sampai Nanti Datang Dia yang Sedalam Itu Menyayangimu | Nendra Rengganis | Jul 31, 2015

Kalau ditanya, jelas kamu ingin segera berhenti. Lelah rasanya berjalan dengan hati yang tak terisi.  Tanpa ada partner setara yang biasa diajak berpikir tandem, mau tak mau kamu harus memutuskan semua dengan intuisi dan pertimbangan pribadi. Entah kenapa kamu hanya sedikit bosan berusaha terus jadi tangguh di titik ini.
Hati dan tubuhmu mulai rindu pada bahu yang bisa disandari di akhir hari. Seseorang yang bisa diajak diskusi dan berbagi. Dia yang membuat hidupmu tak kosong lagi. Demi perasaan genap itu, rasanya pintu hatimu bisa terbuka untuk siapapun yang mengetuk lebih dulu. Kamu hanya tak ingin ada sendiri lagi dalam kamusmu.

"Tapi tolong jangan biarkan rindu membuatmu terburu-buru. Jaga dulu hatimu sampai datang dia yang sedalam itu menyayangimu."

Menemukan telapak tangan yang jarak antar jarinya bisa jadi tempatmu menyelipkan genggaman tiap pagi, mendengar halus nafasnya di sisi kiri memang membuatmu tak lagi merasa sendiri. Ada rasa tenang di hati saat tahu ada dia yang selalu bisa jadi tempat kembali.
Tapi hatimu bukan gelas kosong murahan yang hanya perlu diisi. Ia juga layak mendapat perlakuan sebaik Tuan Putri. Sepi, seharusnya bukan jadi alasan untukmu membuka hati lebar-lebar tanpa filter dan hanya berujung pada infatuasi.

"Jika hanya untuk menambal sepi ikatan yang dijalani malah bisa meninggalkan lebam biru di akhir hari yang kelak sulit diusir pergi."

Bukankah kamu bukan pengangguran yang hanya butuh aktivitas pengisi waktu? Bukankah masih banyak hal penting yang harus diperjuangkan di hidupmu? Hati yang sepi itu harusnya tidak jadi alasan untuk menurunkan kualitasmu. Bersabarlah, sampai orang yang tepat itu datang di berandamu. Dia yang bisa membuatmu tahu kenapa ikatan sebelumnya selalu mematahkan hatimu.

Lebih mudah rasanya membuka hati lebar-lebar sekarang. Kamu bisa berlindung di balik alasan, “Ingin mencari kawan bersenang-senang.” atau “Butuh pasangan yang menciptakan rasa tenang.” Namun bukankah hatimu sebenarnya tahu bahwa semua ini akan berujung pada gamang?
Jika mau menenangkan riuh di otak sementara waktu, bisa kau dengar lamat-lamat derak nyeri dari hatimu. Ia hanya sedang dimanjakan sementara, sampai nanti tiba waktunya kembali harus meranggas di bawah sana. Kejamnya lagi, kamulah pelakunya. Orang yang sekian lama mengeluhkan hati yang tak kunjung terisi sempurna. Alih-alih baik-baik menggenapkannya, kamu justru sedang mengatur plot terbaik untuk kembali menghancurkannya.
Ini terdengar klise sekali. Tapi nanti pasti datang seseorang yang membuatmu tak keberatan berhenti.

"Dia yang bisa mencintaimu sesuai keinginan, dia yang jadi perwujudan semua harapan."

Dalam pendampingannya ikhlas kau lakoni perubahan. Berhenti tak lagi terasa menakutkan. Sebab bersamanya rasanya kalian bisa jadi partner yang baik untuk melanjutkan harapan.

Akan ada orang yang tetap mengacak rambutmu penuh rasa sayang selepas kamu turun gunung dengan muka belang. Meski sedang gemuk-gemuknya perlakuan manisnya padamu tak akan berkurang. Di sampingnya kamu hanya akan dihantam perasaan senang. Tenang.
Tidak ada yang layak kamu jalani selain hubungan yang manis dan menghangatkan hati. Bukankah selama ini standar tinggi yang diyakini itu membuatmu rela bersusah payah menjaga diri? Perjuangan memantaskan diri membuatmu layak dihadiahi pasangan yang  apik memperlakukan pun mendampingi.
Tolong jangan berhenti percaya bahwa dia yang datang nanti akan bisa menerima. Absurdnya kebiasaanmu, mood swing yang sering datang mengganggu, sampai pemikiranmu yang kadang keras kepala itu. Kalian akan jadi dua sahabat baik yang saling memahami, tanpa perlu berbusa-busa menjelaskan apa yang diingini. Menemukan matanya di ujung hari membuatmu mengerti — inilah muara dari petualangan hati selama ini.
Kamu tidak layak berhenti pada dia yang tak bisa menghargai. Terlebih hanya karena alasan butuh mengisi hati.
Tolong bersabar dulu.

"Sampai nanti dia datang, orang yang sedalam itu menyayangimu."


Sebab kamu layak disayangi sedalam itu. Tak ada alasan yang layak jadi pembenaran untuk menurunkan standarmu.


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Saat Aku Mencintai Proses, Aku Yakin Bahwa Ada Akhir Indah yang Akan Menjadi Nyata | Maria Tioria Manurung | Agu 4, 2015



Kisahnya sama dengan motto tugas akhir ku

"Hargai proses hidup karena suatu saat kita akan tersenyum mengingat proses tersebut"

Sebuah kisah keramik indah yang bisa kujadikan pedoman untuk aku selalu bersyukur atas semua anugerah yang diberikan untukku, untuk semua pola yang diciptakan untuk memebentuk kehidupanku. Terimakasih untuk Tuhan sang penciptaku atas segala kasih dan rahmat yang senantiasa selalu mengalir dalam kehidupanku. Terimakasih.

Berawal dari keputusasaanku ketika tidak ada satu orang pun melihat keadanku. Mereka hanya berjalan, tanpa sekalipun menoleh ke arahku. Hanya lewat. Aku mulai berfikir untuk ketidakbergunaan diriku di muka bumi ini.  Aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengubah nasibku. Sungguh malang, karena aku tidak bisa merubah hidupku untuk bisa dilihat oleh orang lain.

Suatu hari, seseorang datang menghampiriku dan mendekatiku. Aku diambil dari tempat asalku dan diletakkan dalam suatu tempat dengan mereka yang bernasib sama denganku. Suatu kebahagiaan karena telah mengetahui bahwa bukan hanya aku saja yang berfikir tidak berguna, tetapi masih ada mereka-yang ada di sekitarku sekarang yang juga berfikir demikian. Senang melihat kami bisa berkumpul bersama. Berkumpul dengan nasib yang sama.

Tidak berapa lama, kami dipindah ke suatu wadah, yang aku sendiri tidak tahu itu tempat apa. Aku sendiri diletakkan di atas piringan kemudian diberi air, dipukul, dibanting, dan dibuat menjadi lunak. Aku tahu aku ingin berguna suatu saat, tapi kalau dengan penyiiksaan seperti ini, aku tidak bisa. Aku berteriak sekeras mungkin, berharap dia-yang membantingku-mendengarkan teriakanku. Ingin rasanya kembali ke tempat asalku, merasakan kenyamanan disana meskipun tidak ada seorang pun yang mengacuhkanku. Sakit, teramat sakit, sampai aku sendiri tidak bisa berkata apa-apa lagi. Setelah tubuhku lunak, aku dibentuk sesukanya. Diputar memakai alat, ditekan agar padat, diberi air sedikit demi sedikit agar serpihan tubuhku menyatu sempurna. Tak ada hal yang bisa kulakukan kecuali melihat diriku disiksa oleh dia-yang telah mengambilku dari tempat asalku.

Setelah beberapa jam merasakan penyiksaan yang cukup berat, akhirnya aku diletakkan di atas meja-dan penyiksaan tadi pun-selesai sudah. Aku juga melihat mereka yang tadi bersamaku-di sebuah wadah-juga berada di dekatku di atas meja. Mereka menangis tersedu-sedu, karena mereka juga merasakan penyiksaan yang sama denganku. Hanya isak tangis yang bisa ku dengar  untuk saat ini. Hanya itu.

Tak lama kemudian, kami diambil oleh dia yang berbeda. Kami dipencar sesuai keinginan mereka. Kemudian, benda yang berambut dan cair dipoles ketubuhku. Aku dibentuk sesuai dengan pola yang dia inginkan. ‘Penyiksaan apa lagi ini?’ batinku. Ingin sekali keluar dari genggaman tangan yang sedang membentukku sekarang. Sakit. Rasa penyesalan pun mengalir dalam hatiku. ‘Andai saja aku bisa bersyukur dengan keadaanku yang dulu, andai saja aku tidak banyak mengeluh, andai saja aku tidak ikut dia yang membawaku ke tempat ini, andai saja....’. Dia telah selesai  membentukku sesuai dengan keinginannyya, ingin sekali aku meneriakinya seperti ini ‘Sudah puas sekarang? Apa masih ada hal lain yang lebih menyakitkan dari ini?’. Aku menangis melihat keadaanku sekarang. Menangis sejadi-jadinya karena aku tidak tahu apa yang sedang terjaddi terhadapku.

Untuk beberapa jam aku dibiarkan berada di atas meja (lagi). Ingin pergi dari neraka ini, dari penyiksaan ini yang gak tahu kapan akan berakhir. Aku ingin pulang. Tak apa kalau aku hanya berdiam diri di tempatku, tak apa tidak ada yang mau melihatku, asal aku tidak di tempat ini, tempat penyiksaan ini. Ingin sekali aku menarik kata ‘terimakasihku’ untuk orang yang membawaku ke tempat ini. Ku pikir aku akan mendapatkan perlakuan yang layak dari kehidupanku sebelumnya, tapi ternyata aku salah. Tolong aku, siapa pun yang mendengar teriakanku sekarang, tolong bawa aku dari tempat ini.!

Hanya beberapa jam-mungkin karena menunggu zat cair mengering di tubuhku- aku kembali lagi diletakkan dalam sebuah wadah yang SANGAT PANAS MENURUTKU. Aku tidak bisa berbuat apa-apa. Ingin berontak, ingin marah semarah-marahnya pada dia. Sakit, teramat panas disini. Apa tidak ada yang bisa membantuku keluar dari sini? Apa tidak ada yang mau mengakhiri penderitaanku ini? Sudah capek, teramat capek dengan semua ini. Aku bisa mendengar teriakan mereka yang ada di sampingku sekarang. Disini, di tempat ini, kami adalah kumpulan yang terbuang, yang tidak punya harapan untuk hidup layak, yang selalu dikucilkan, dan tidak ada yang mau peduli. Ini penderitaan yang paling sakit dari penderitaannya sebelumnya. Mungkin ini memang jalan akhir dari hidupku. Mungkin setelah ini aku tidk akan merasakan apa-apa lagi, mungkin aku tidak akan kesepian lagi, dan mungkin ini adalah akhir dari hidupku. Aku ikhlas sekarang. Aku ikhlas menerima siksaan ini, siksaan yang membuat aku benar-benar ingin mati secepatnya. Kapan berakhir? Tolong hentikan sekarang juga. Tolong.....

“Bagus yah, beli ini ya Pak, berapa Pak? Terimakasih”

Apa lagi ini? Aku dimana sekarang? Kapan hawa panas tadi berkhir. Ah, ternyata siksaan panas itu telah berakhir beberapa minggu yang lalu, dan aku tidak mengetahuinya. Mungkin panas itu telah membuatku kehilangan kesadaran. Sekarang aku berada dalam kotak kecil yang sedang dibawa oleh seseorang. Apa lagi ini? Siksaan apa lagi yang akan ku terima?

“Ma, aku taruh di lemari yang ada di ruang tamu ya, soalnya cantik”

Sekarang aku sudah berada di dalam sebuah gedung dan aku diletakkan dalam sebuah lemari yang indah. Tak tahu perubahan apa yang telah terjadi dalam diriku sehingga aku dibawa ke tempat ini. Sambutan hangat ku terima di dalam lemari ini oleh mereka-yang sangat indah menurutku. Di balik kaca, aku melihat cermin yang memantulkan bentuk tubuhku sekarang. ‘Sungguh indah’, gumamku. Tak terasa air mata membasahiku karena aku melihat keadaanku yang sekarang. Sekarang aku bisa berkumpul dengan mereka yang sangat indah, sangat ramah, dan yang mau berteman denganku. Aku juga ditempatkan di tempat yang layak, di tempat yang indah, meskipun-dia-tidak menjanjikan tempat ini untukku. Kebahagiaan melimpahi kehidupanku saat ini. Rasa syukur yang tak bisa kubayangkan terucap dari mulutku. Sungguh mulia kuasa tangannya yang telah membentukku seperti ini. Sungguh teramat berdosa, karena aku berkali-kali menyesal ketika aku dibentuk olehnya.

Terimakasih ku ucapkan karena telah membentukku seindah ini, terimakasih telah membuatku diperhatikan oleh mereka yang ada di sekitarku, terimakasih telah mengirimku ke tempat yang layak, terimakasih telah menyempurnakan kehidupanku dengan cara yang tidak kuduga sebelumnya. Terimakasih karena telah meluangkan waktu untuk mengubah hidupku. Terimakasih. Semoga banyak jiwa yang merasakan sentuhan tanganmu di luar sana.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sekali lagi, ini Tentangmu Ibu ...



Dahulu, konon katanya di jepang ada tradisi membuang anggota keluarga yang sudah tua renta ke hutan , karena di anggapnya sudah tidak ada gunanya lagi dan menambah repot
tidak terkecuali orang tua sendiri
.
Suatu hari seorang pemuda memperhatikan ibunya yang telah tua, terbersit dipikiran pemuda tersebut untuk membuang ibunya jauh jauh
.
Esok harinya pemuda tersebut membulatkan tekad dan menggendong ibunya yg tua renta untuk di buang ke hutan.
.
Sang ibu hanya diam saja tak bicara, seakan dia tahu nasibnya akan bagaimana ...
.
Sepanjang jalan, ia hanya memetik daun dan ranting di setiap jalan yang ia lewati, kemudian menjatuhkannya
.
naas sekali nasib sang ibu yang telah membesarkan sang anak dengan segala jiwa dan raganya, pada akhirnya ia harus dibuang oleh anaknya sendiri ..
.
merasa sudah sangat jauh masuk kedalam hutan, dan ibunya tak akan mungkin menemukan jalan kembali , sang ibu diturun kan dari gendongan pemuda tsb,
.
tanpa sepatah katapun ia meninggalkan ibunya ...
.
Namun apa yang terjadi ...
.
Sang ibu memanggilnya ... "Nak, ketahuilah ...
ibu tidak marah sama sekali jika kamu ingin membuang ibu,
sepanjang jalan tadi ibu memetik daun dan ranting, ikutilah daun ranting itu agar kamu tidak tersesat, dan sampai dengan selamat"
.
Mendengar hal tersebut pemuda itu langsung menangis sejadi-jadinya dan meminta maaf pada sang ibu.
.
Akhirnya ... sang ibu kembali pulang di gendong oleh anak yang hendak membuangnya tadi ...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lirik Terry - Kepingan Hati

Kemanakah Kini harus ku pergi
mencari kepingan hatiku kasih
dan kemanakah janji yang telah kau ingkari
hilang sudah tak lagi bertepi

Reff.
Apa yang terjadi pada cinta suci ini
setelah sekian lama kuyakini
mengapa kau pergi, berjanji takkan kembali
kau hancurkan hati ini...

karena dirimu persembahan jiwa ku
ku serahkan hanya kepadamu
dan karena dirimu nanti ku mencari
berharap kau mengembalikan hatiku
Back to reff.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lirik Lagu Satu Rindu - Opick ft. Amanda

Lirik Lagu Satu Rindu - Opick ft. Amanda

#Opick#
Hujan kau ingatkan
Tentang satu rindu
Di masa yang lalu
Saat mimpi masih indah bersamamu

Reff:
#opick & Amanda#
Terbayang satu wajah penuh cinta penuh kasih
Terbayang satu wajah penuh dengan kehangatan
kau ibu Oh Ibu

#Amanda#
Allah Ijinkanlah aku bahagiakan dia
Meski dia tak tau
Biarkanlah aku berarti untuk dirinya
Oh Ibu

back to Reff

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Muara Kasih Bunda

Bunda engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan demi anakmu yang tersayang
Bunda tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan, peluk kasihmu nan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan, doamu kau sertakan

Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat relung hatimu terluka
Ku ingin kau tahu bunda
Betapa ku mencintaimu lebih dari segalanya
Ku mohon restu dalam langkahmu
Bahagiaku seiring doamu

Bunda tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan, peluk kasihmu nan sayang
Saat ku jauh dari jangkauan, doamu kau sertakan

Maafkan diriku bunda
Kadang tak sengaja ku membuat relung hatimu terluka
Ku ingin kau tahu bunda
Betapa ku mencintaimu lebih dari segalanya
Ku mohon restu dalam langkahmu
Bahagiaku seiring doamu

Ku mohon restu dalam langkahmu
Bahagiaku seiring doam

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Black Symphony Lyrics - Sherina Munaf

At the silent night, I dream about you
I captured we were together
But I always wonder
Is there me in your dream?

In my heart, your name is sculptured
Love and miss blend
But I always wonder
Is there me in your heart?

I've sung my melodramatic melody
I've whispered my dark stories
I've abandoned the dreams and ambitions of me
But why can I never touch your heart

If you're here beside me
I'll give you everything
But I always wonder
Is there me in your dream?

Can you listen to me even just for a little bit?
Hear my symphony
The symphony only for you
I've abandoned the dreams and ambitions of me
But why can I never touch your heart ??

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Cara Install Tema LINE Gratis

Selamat siang visitor My Official Blog, dari kemaren-kemaren aku
pengen ganti tema LINE tapi harus bayar pake coin,
terus searcing ke mbah google gimana cara mendapatan coin gratis tapi
ga ada yang ampuh.

Tiba-tiba hari ini kepikiran searcing aja gimana cara dapet tema gratis ti tis..
nah udah ketemu nic dan taaaraaaa hasilnya semua tema LINE bisa di install free alias
tanpa bayar duit atau coin. Waaah senangnyaa !!! :D

Nah ini aq kasih link nya ya.. silahkan yang mau nyoba !! Hihi
Cara Install Tema LINE Gratis Semoga bermanfaat !!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lirik Lagu Aldy ft Ikke Nurjanah - Memandangmu

Memandangmu...walau selalu...Tak akan pernah beri...

jemu di hatiku..
Menyapamu...walau selalu...

Masih terasa merdu...bagai dawai jumpa...


*Mencari Apa Yang Aku Cari..


Merangkai Rindunya Hatiku...


Reff:

Bulan Bawa Bintang Menari...iringi Langkahku...


Malam Hadir Bawa Diriku...berjumpa Denganmu...


Dua Hati Satu Tujuan...melangkah Bersama...


Cinta Hadir Bawa Diriku...menyentuh Indahnya...


Memelukmu...walau Selalu...


Tak Akan Pernah Sanggup...aku Melepasnya...


Membelaimu...walau Selalu...
Masih Terasa Harum...

lembut Di Hatiku...


Back to *, Reff

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lirik Ost. Jodha Akbar - Inn Aankhon Mein Tum

Inn aankhon mein tum jab se base ho
Saara jag roop tera
Inn aankhon mein tum jab se base ho
Saara jag roop tera
Preet ye rang ab to tere sang
Aur bhi ho gaya gehara
Inn aankhon mein tum jab se base ho
Saara jag roop tera
Inn aankhon mein tum
Jab se ho gaye ghoom
Saara jahaan tera chehara
Preet ye rang ab to tere sang
Aur bhi ho gaya gehara

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lirik lagu: Moment (OST. Heirs)

In your eyes, in your mind
(Di hatimu, di pikiranmu)
sarangi geuryeojyeo
(cinta sedang digambar)
uri meolli isseodo
(bahkan jika kita terpisah jauh, bahkan jika)
garyeojin dedo, Love is you
(kita bersembunyi, cinta adalah kamu)

baram gyeore nalli un geuriumi
(Aku berharap kerinduan yang datang)
nae maeumeul jeon haejugil
(bersama angin bisa memberitahumu sayangku)

Love is the moment
(Cinta adalah saat)
niga odeon geunal geu sungan
(hari saat kau datang)
du nune maejhyeo gaseume
(Kau mengisi mataku, kau mengisi)
maejhyeo jakku tteo olla
(hatiku dan aku terus memikirkanmu)
Love is the moment
(Cinta adalah saat)
niga gadeon geunal geu sungan
(saat kau pergi, aku tak bisa melupakan itu)
ijeul su eobseo jakku tteo olla
(aku terus memikirkanmu)

Close your eyes, close your ears
(Tutup matamu, tutup telingamu)
sarangi neukkyeojyeo
(aku merasakan cinta)
neoreul jabji motaedo
(Bahkan jika aku tak bisa mendapatkanmu, bahkan jika)
anji motaedo, love is you
(aku tak bisa memelukmu, cinta adalah kamu)

haetsal soge garyeojin geuriumi
(aku harap kerinduan yang bersembunyi)
nae maeumeul jeon haejugil
(dalam sinar mentari dapat memberitahumu sayangku)

Love is the moment
(Cinta adalah saat)
niga odeon geunal geu sungan
(hari saat kau datang)
du nune maejhyeo gaseume
(Kau mengisi mataku, kau mengisi)
maejhyeo jakku tteo olla
(hatiku dan aku terus memikirkanmu)
Love is the moment
(Cinta adalah saat)
niga gadeon geunal geu sungan
(saat kau pergi, aku tak bisa melupakan itu)
ijeul su eobseo jakku tteo olla
(aku terus memikirkanmu)

Love is the moment neoreul
(Cinta adalah saat, hari)
bonaen geunal geu sungan
(saat aku membiarkanmu pergi)
shimjangi meomchwo shigani
(Jantungku berhenti, waktu berhenti)
meomchwo jakkuman apa
(Ini terus menyakitiku)
Love is the moment neoreul
(Cinta adalah saat, hari)
tteonan geunal geu sungan
(saat aku meninggalkanmu)
sarangdo tteona jakkuman apa
(cinta juga pergi, ini terus menyakitiku)

In your eyes, in your mind sarangi
(Di matamu, di pikiranmu, cinta adalah)
n your eyes In your mind sarangi geuryeojyeo uri meolli isseodo garyeojin dedo Love is you baram gyeore nalli un geuriumi nae maeumeul jeon haejugil Love is the moment niga odeon geunal geu sungan du nune maejhyeo gaseume maejhyeo jakku tteo olla Love is the moment niga gadeon geunal geu sungan ijeul su eobseo jakku tteo olla Close your eyes Close your ears sarangi neukkyeojyeo neoreul jabji motaedo anji motaedo Love is you haetsal soge garyeojin geuriumi nae maeumeul jeon haejugil Love is the moment niga odeon geunal geu sungan du nune maejhyeo gaseume maejhyeo jakku tteo olla Love is the moment niga gadeon geunal geu sungan ijeul su eobseo jakku tteo olla Love is the moment neoreul bonaen geunal geu sungan shimjangi meomchwo shigani meomchwo jakkuman apa Love is the moment neoreul tteonan geunal geu sungan sarangdo tteona jakkuman apa In your eyes In your mind sarangi

Read More: http://lirik-lagu-dunia.blogspot.com/2014/12/lirik-lagu-moment-ost-heirs-changmin-2am.html
n your eyes In your mind sarangi geuryeojyeo uri meolli isseodo garyeojin dedo Love is you baram gyeore nalli un geuriumi nae maeumeul jeon haejugil Love is the moment niga odeon geunal geu sungan du nune maejhyeo gaseume maejhyeo jakku tteo olla Love is the moment niga gadeon geunal geu sungan ijeul su eobseo jakku tteo olla Close your eyes Close your ears sarangi neukkyeojyeo neoreul jabji motaedo anji motaedo Love is you haetsal soge garyeojin geuriumi nae maeumeul jeon haejugil Love is the moment niga odeon geunal geu sungan du nune maejhyeo gaseume maejhyeo jakku tteo olla Love is the moment niga gadeon geunal geu sungan ijeul su eobseo jakku tteo olla Love is the moment neoreul bonaen geunal geu sungan shimjangi meomchwo shigani meomchwo jakkuman apa Love is the moment neoreul tteonan geunal geu sungan sarangdo tteona jakkuman apa In your eyes In your mind sarangi

Read More: http://lirik-lagu-dunia.blogspot.com/2014/12/lirik-lagu-moment-ost-heirs-changmin-2am.html

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS