MAKALAH
GEOGRAFI
POLA WILAYAH NEGARA MAJU SINGAPURA
Kata Pengantar
Puji syukur
kehadirat Allah yang maha kuasa karena atas limpahan rahmat dan hidayahnyalah
sehingga kami dapat menyelesaikan maakalah geografi ini yang berjudul “ pola
wilayah Negara maju Singapura “ walaupun masih sederhana.
Dalam
pembuatan makalah ini, kami tidak luput dari berabagai macam kendala. Namun
berkat ketabahan dan kerja keras yang di iringi dengan doa yang tulus kepada
Allah swt. Kendala tersebut sedikit demi sedikit dapat terisi.
Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kami
mengharapkan saran dan kritiknya untuk menambah wawasan dan pengetahuan dalam
penulisan hal semacam ini di masa-masa yang akan datang semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Suatu negara dikatakan berkembang atau
maju salah satunya adalah dengan melihat pada keberhasilan pembangunan oleh
negara yang bersangkutan. Apabila negara tersebut belum dapat mencapai tujuan pembangunan
yang telah ditetapkan atau belum dapat menyeimbangkan pencapaian pembangunan
yang telah dilakukan. Sedangkan negara yang mampu menyeimbangkan pencapaian
pembangunan yang telah ditetapkan, sehingga sebagian besar tujuan pembangunan
telah dapat terwujud baik yang bersifat fisik ataupun nonfisik maka negara
tersebut dapat disebut negara maju.
Negara berkembang yang memiliki tingkat
pertumbuhan ekonomi yang lebih maju dibandingkan negara lain yang setingkat,
tetapi belum mencapai tingkat negara maju disebut negara industri baru (newly
industrialized country/NICs). Dengan kata lain, negara industri baru sedang
berkembang mencapai tingkat negara maju tetapi belum cukup untuk dikatakan
sebagai negara maju.
B.
Manfaat makalah
Makalah ini di tulis dengan tujuan
untuk memeperjelas materi-materi yang telah di bahas dalam satu tahun kemarin
C.
Tujuan
Makalah
Makalah ini dibuat untuk pembaca
makalah agar dapat mengetahui informasi tentang Negara maju dan berkembang.
BAB II PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Negara Maju
Negara maju adalah sebutan untuk negara
yang menikmati standar hidup yang relatif tinggi melalui teknologi tinggi dan
ekonomi yang merata. Kebanyakan negara dengan GDP per kapita tinggi dianggap
negara berkembang. Namun beberapa negara telah mencapai GDP tinggi melalui
eksploitasi sumber daya alam (seperti Nauru melalui pengambilan phosphorus)
tanpa mengembangkan industri yang beragam dan ekonomi berdasarkan jasa tidak
dianggap memiliki status 'maju'.
B.
Profil Negara Maju “Singapura”
Peta Negara Singapore
Nama
resmi : Hsi-chia-p'o
Kung-ho-kuo (Cina Mandarin); Republik
Singapura (Melayu); Singapore
Kudiyarasu (Tamil); Republic of Singapore (Inggris)
Lagu
Kebangsaan : “Majulah Singapura”
(Bahasa Melayu)
Ibukota : Singapore
Bentuk
Pemerintahan: Republik
Kepala
Negara : Presiden
Kepala
Pemerintahan : Perdana Menteri
Bahasa
di Singapura : Mandarin, Inggris,
Melayu, Tamil
Agama
di Singapura : Buddha, Islam, Hindu,
tanpa agama, Kristen, Katolik, dan lainnya
Luas : 710,2 km2
Jumlah penduduk :
4.425.720 (2005)
Pendapatan
/kapita : $52.839
Bendera :
Singapura
adalah salah satu republik di Asia Tenggara dan anggota Persemakmuran, yang
mencakup sekelompok pulau, dengan P. Singapura sebagai pulau terbesar. Di
sebelah barat dan utara berbatasan dengan Selat Johor (Malaysia), di sebelah timur dan selatan
dengan Selat Singapura (Indonesia). Negara ini terletak 137 kilometer sebelah
utara garis khatulistiwa. Singapura menjadi negara yang paling
strategis karena terletak di jalur silang pelayaran internasional, yaitu dari
Australia, Asia Timur, Eropa, dan Indonesia. Hal ini menyebabkan Singapura menjadi
satu-satunya negara maju yang ada di kawasan Asia
Tenggara. Letak geografis Singapura adalah 1°22’N, 103°48’E. Lokasi negara ini
yang strategis, fasilitas infrastrukturnya yang berkembang pesat, kontras
budayanya yang memesona, serta atraksi wisatanya, semua berkontribusi terhadap
kesuksesannya menjadi daerah tujuan unggulan baik untuk bisnis maupun wisata.
1.
Potensi Alam
a) Memiliki banyak pulau yang mengelilingi
pulau utama.
b) Banyak memiliki waduk yang dapat
dimanfaatkan sebagai irigasi dan sumber energi.
c) Memiliki letak strategis, terutama di
jalur pelayaran.
d) Keadaan di daratan utama relatif rata
atau datar, sehingga pembangunan fisik dapat dilaksanakan ke segala arah tanpa
adanya rintangan alam yang berarti.
2.
Iklim
Dalam sistem klasifikasi iklim Köppen, Singapura
memiliki iklim tropik khatulistiwa
tanpa musim yang nyata berbeda, kesamaan suhu, kelembapan tinggi, dan curah
hujan yang melimpah. Suhu berkisar antara 22 hingga 34 °C (71,6 to
93,2 °F). Rata-rata kelembapan relatif
berkisar antara 90% di pagi hari dan 60% di sore hari. Pada cuaca hujan yang
berkepanjangan, kelembapan relatif dapat mencapai 100%.Suhu terendah dan
tertinggi yang tercatat dalam sejarah maritim Singapura adalah 194 °C
(381.2 °F) dan 358 °C (676.4 °F).
Bulan Mei dan Juni
merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember merupakan musim muson basah. Dari
bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat kabut, terkadang cukup
mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan kepada publik,
hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya, Indonesia.
Singapura tidak
menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu musim panas. Jarak
waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura yang
berdekatan dengan garis khatulistiwa. Sekitar 23% daratan Singapura terdiri
dari hutan dan cagar alam. Urbanisasi telah menghapus banyak daerah yang dulunya
merupakan hutan
hujan utama, tinggal menyisakan wilayah utama di daerah Bukit Timah Nature
Reserve. Berbagai taman telah dijaga, seperti Singapore Botanic Gardens.
3.
Kemajuan Di Bidang Ekonomi
Singapura adalah salah satu dari pusat perekonomian besar di Asia Tenggara.Produk domestik bruto
(PDB) Singapura adalah S$243 miliar (2007) dan bpendapatan per kapita tahunannya hampir S$53.000.1
Sebagai Negara industri yang baru, angka pengangguran di Singapura termasuk rendah (3,1 persen) dan
tingkat pertumbuhannya tinggi (7,7 persen). Hanya sekitar 17 persen dari jumlah penduduk yang bekerja di
pabrik, sedangkan 12,4 persen lainnya bergerak di bisnis jasa. Sebagian besar penduduknya adalah pekerja
kerah putih, hal ini menunjukkan kedewasaan perekonomian yang serius dalam memberikan pelayanan.
Singapura telah diakui sebagai salah satu pusat keuangan internasional dan mempekerjakan sekitar 6,1
persen penduduknya di sektor keuangan.
4. Kemajuan di Bidang Pariwisata
Kontributor utama perekonomian Singapura adalah pariwisata. Singapura juga dikenal sebagai pusat transit untuk perjalanan antara Asia Timur, Oseania, Eropa, Afrika, serta Timur Tengah. Lebih dari 10 juta wisatawan datang ke Singapura setiap tahunnya, di samping jauh lebih banyak yang menggunakan Singapura sebagai tempat transit. Singapura adalah kota tujuan perjalanan yang terkenal, mendorong kepentingannya dalam industri pariwisata negara itu. Jumlah kedatangan total mencapai 10,2 juta orang tahun 2007. Untuk menarik lebih banyak wisatawan, pemerintah memutuskan untuk mengizinkan perjudian dan dua resor kasino (disebut Integrated Resorts) dibangun di Marina South dan Pulau Sentosa tahun 2005. Untuk bersaing dengan kota-kota regional seperti Bangkok, Hong Kong, Tokyo dan Shanghai, pemerintah mengumumkan bahwa wilayah kota akan diubah menjadi kawasan yang lebih menarik dengan menerangkan bangunan-bangunan sipil dan komersial. Makanan juga dimanfaatkan sebagai atraksi pengunjung pada Singapore Food Festival yang diadakan setiap Juli untuk merayakan masakan Singapura. Acara tahunan lainnya di Singapura meliputi Singapore Sun Festival, Christmas Light Up, dan Singapore Jewel Festival. Di Singapura terdapat objek- objek pariwisata yang cukup sering dikunjungi oleh para wisatawan. Orchad Road adalah salah satu icon wisata di Singapura, khususnya wisata belanja.
5.
Kemajuan di Bidang Tranfortasi
a.
Pelabuhan dan penerbangan
Pelabuhan
Singapura
dengan Pulau Sentosa di belakang. Singapura merupakan
sebuah penghubung transportasi internasional di Asia karena letaknya di
berbagai rute perdagangan laut dan udara. Sebuah kereta C751B di Stasiun MRT Eunos pada sistem Mass
Rapid Transit
(MRT), satu dari tiga jalur angkutan kereta penumpang di Singapura. Pelabuhan
Singapura,
dikelola oleh operator pelabuhan PSA
International
dan Jurong
Port,
adalah pelabuhan tersibuk kedua di dunia pada 2005 menurut tonase pengapalan
yang ditangani, yaitu sebesar 1,15 milyar ton
kasar,
dan menurut lalu lintas kontainer, yaitu sebanyak 23,2 juta satuan
dua puluh kaki
(TEU). Pelabuhan Singapura juga merupakan yang tersibuk kedua di dunia menurut
tonase kargo, setelah Shanghai dengan 423 juta ton. Selain itu, Singapura
merupakan pelabuhan tersibuk pertama di dunia menurut lalu lintas lintas
pengapalan
dan pusat pengisian bahan bakar kapal terbesar di dunia.
Singapura adalah hubungan
penerbangan untuk kawasan Asia Tenggara dan perhentian untuk rute Kangguru antara Australasia dan Eropa. Bandar
Udara Changi Singapura memiliki jaringan seluas 80 maskapai penerbangan yang
menghubungkan Singapura ke 200 kota di 68 negara. Bandara ini telah dimasukkan
sebagai salah satu bandara internasional terbaik oleh berbagai majalah perjalanan
internasional, termasuk sebagai bandara terbaik di dunia untuk pertama kalinya
oleh Skytrax pada tahun 2006.
Bandar Udara Changi
saat ini memiliki tiga terminal penumpang. Terdapat juga sebuah terminal
bertarif rendah, yang melayani maskapai bertarif rendah Tiger Airways dan Cebu Pacific. Maskapai penerbangan nasionalnya ialah Singapore Airlines (SIA), maskapai yang paling banyak
mendapatkan penghargaan di dunia. Bandar
Udara Changi Singapura diswastanisasikan pada tahun 2009 dan saat ini dimiliki
sepenuhnya oleh Changi Airport Group.
b. Domestik
Infrastruktur
transportasi lokal meliputi sebuah sistem
transportasi darat di seluruh pulau yang terdiri dari serangkaian jalan
ekspres. Sistem jalan umum dilayani oleh angkutan bus resmi
dan berbagai perusahaan taksi berizin. Angkutan bus umum telah menjadi topik
kritik oleh sejumlah warga Singapura, kebanyakan di antaranya memanfaatkan
sistem ini untuk perjalanan komuter sehari-hari. Sejak 1987, sistem metro
kereta penumpang Mass Rapid Transit (MRT) telah
dioperasikan. Sistem MRT semakin dilengkapi oleh sistem kereta ringan Light Rail
Transit (LRT), dan meningkatkan keteraksesan ke kawasan permukiman. Didirikan
tahun 2001, sistem EZ-Link memungkinkan kartu
pintar digunakan sebagai tiket alternatif yang digunakan pada sistem
angkutan umum di Singapura.
6.
Kemajuan Di Bidang Industri
Sekitar 40.000 orang
bekerja di sektor media di Singapura. Media di pulau ini dikembangkan dengan
sangat baik termasuk penerbitan, percetakan, penyiaran, film, musik, digital
dan TI(tekhnologi Informasi). Industri Media berkontribusi 1,56% terhadap GDP
di Singapura dan perluasan dari industri media memainkan peran penting di
Singapura dan dapat memperluas Singapura sebagai pusat media utama di wilayah
ASEAN. Pemerintah berusaha untuk meningkatkan pembangunan media untuk
mendirikan Singapura sebagai pusat media. Media lokal secara langsung di bawah
kontrol pemerintah melalui proses berbagi saham dan investasi di sektor media.
Percetakan Media ditangani oleh Singapore Press Holdings. 16 koran
disirkulasikan secara aktif dalam bahasa seperti Inggris, Cina, Tamil dan
Melayu. Sebagian besar surat kabar tersebut adalah surat kabar Business Times,
Today , The NewPaper dan Straits Times juga merilis berita harian online.
Majalah populer seperti 88 days, Her World, Men�s
Health dan FHM Singapura juga menarik banyak pembaca.
Selain itu Singapura
juga menjadi tujuan pengobatan medis, banyak warga negara Indonesia yang
melakukan pengobatan di rumah sakit-rumah sakit Singapura. Singapura merupakan
satu-satunya negara di Asia Tenggara yang diakui sebagai anggota NIC’s (New Industrial
Countries). Pengelolaan industri
sudah mengarah pada pengolahan bahan produksi dengan sistem mekanisasi dan komputerisasi,
sehingga sifat industrinya
padat modal.
7.
Kemajuan
di Bidang Perdagangan dan Jasa
Letak Singapura yang
sangat strategis membuat sektor perdagangan dan jasa berkembang sangat cepat,
bahkan terbesar di Asia Tenggara. Singapura menyediakan berbagai fasilitas penerbangan
dan pelabuhan laut dengan lengkap, sehingga menjadikannya sebagai tempat
singgah sementara (transit) kapal-kapal
atau pesawat dari berbagai maskapai yang hendak melanjutkan perjalanannya. Kondisi politik dan keamanan yang
stabil menjadikan Singapura sebagai tujuan investasi, khususnya bagi
negara-negara Barat yang hendak memperluas pasarnya di kawasan Asia.
8.
Politik
di Singapura
Konstitusi Singapura
berdasarkan sistem Westminster karana Singapura merupakan bekas jajahan
Inggris. Posisi Presiden adalah simbolis dan kekuasaan pemerintahan berada di
tangan perdana menteri yang merupakan ketua partai politik yang memiliki
kedudukan mayoritas di parlemen. Arena politik dikuasai oleh Partai Aksi Rakyat
(PAP) yang telah memerintah sejak Singapura merdeka. Pemerintah PAP sering
dikatakan memperkenalkan undang-undang yang tidak memberi kesempatan tumbuhnya
penumbuhan partai-partai oposisi yang efektif. Cara pemerintahan PAP dikatakan
lebih cenderung kepada otoriter daripada demokrasi yang sebenarnya. Namun, cara
pemerintahan tersebut berhasil menjadikan Singapura sebuah negara yang maju,
bebas daripada korupsi dan memiliki pasar ekonomi yang terbuka. Para ahli
politik menganggap Singapura sebuah negara yang berideologi 'Demokrasi
Sosialis'.
9.
Sosial
Budaya
Singapura merupakan
negara dengan jumlah penduduk terpadat di kawasan Asia Tenggara yang terdiri
atas multietnis (Melayu, Cina, India, dan Eropa). Tata kehidupan masyarakatnya
merupakan perpaduan antara budaya Timur dan budaya Barat. Karena keragaman
penduduk dan latar imigrannya, budaya Singapura sering disebut sebagai campuran
dari budaya Britania, Melayu, Cina, India dan Peranakan.
Warga asing juga membentuk 42% penduduk Singapura dan memainkan peran penting
dalam memengaruhi budaya Singapura.
10.
Pendidikan
Bahasa Inggris adalah
bahasa pengajar di seluruh sekolah di Singapura.
Siswa masuk sekolah
dasar pada usia 7 tahun dan melanjutkan pendidikan selama enam tahun, pada
akhir masa pendidikan mereka menjalani Primary
School Leaving Examination (PSLE). Ada empat pelajaran di sekolah dasar,
yaitu bahasa Inggris, matematika, sains, dan bahasa ibu. Semua pelajaran
diajarkan dan diujikan dalam bahasa Inggris kecuali "bahasa ibu" yang
diajarkan dan diujikan dalam bahasa Melayu, Mandarin (Cina) atau Tamil.
Sementara "bahasa ibu" merujuk pada bahasa utama secara
internasional, dalam sistem pendidikan Singapura sebutan ini digunakan untuk
merujuk pada bahasa kedua atau tambahan karena bahasa Inggris adalah bahasa
utama. Sekolah dasar negeri tidak membebankan biaya sekolah, tetapi bisa saja
muncul biaya tak terduga.
Setelah sekolah
dasar, siswa masuk ke sekolah menengah selama empat hingga lima tahun. Ada
banyak pelajaran yang ditawarkan di sekolah menengah, termasuk bahasa Inggris,
bahasa ibu, geografi, sejarah, matematika dasar, matematika tingkat atas,
kimia, fisika, biologi, bahasa Perancis dan bahasa Jepang.
Siswa rata-rata
mempelajari tujuh sampai delapan pelajaran, tetapi sudah umum bagi siswa untuk
mengambil lebih dari delapan pelajaran. Pada akhir sekolah menengah, siswa
menjalani ujian Singapore-Cambridge
GCE 'O' Level dan hasilnya menentukan jenis jalur pendidikan
pasca-menengah yang akan mereka teruskan. Biaya sekolah di kebanyakan
sekolah menengah negeri dibulatkan sampai 5 SGD setelah disubsidi pemerintah. Tetapi,
ada sekolah-sekolah menengah swasta yang membebankan ratusan dolar untuk biaya
sekolah setiap bulannya.
Tidak semua siswa
masuk ke sekolah menengah. Banyak di antaranya yang meneruskan pendidikan ke
institut pendidikan vokasi seperti Institute of
Technical Education (ITE), tempat mereka lulus dengan sertifikat vokasi.
Siswa lainnya meneruskan pendidikan ke Singapore Sports
School atau sekolah dengan program terintegrasi
sehingga mereka dapat melompati ujian Singapore-Cambridge
GCE 'O' Level secara bersamaan.
Setelah ujian
tingkat O pada usia sekitar 16 tahun, siswa secara normal masuk ke sebuah
Junior College, Centralised Institute atau Polytechnic. Program di Junior
College dan Centralised Institute mengarah pada ujian tingkat GCE A setelah dua
atau tiga tahun.
Ada lima universitas
negeri di Singapura - National University of Singapore, Nanyang Technological University, Singapore Management University, Singapore
University of Technology and Design dan Singapore
Institute of Technology. Pemerintah telah membangun lebih banyak
universitas negeri dalam beberapa dasawarsa terakhir dengan harapan dapat
menyediakan pendidikan tinggi untuk 30% dari setiap kelompok. Mata kuliah di
politeknik dan universitas diajarkan dalam bahasa Inggris.
Banyak universitas
asing yang memiliki kampus di Singapura, yaitu INSEAD, Chicago Business School, New York University, University of Las
Vegas, Technische Universität München, ESSEC dan lainnya.
BAB III PENUTUP
Sekian
makalah yang bisa kami buat. Terima kasih karena Bapak/Ibu telah berkenan membaca.Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
berbagai kalangan dan Bapak/Ibu dapat
menilai tugas ini dengan nilai yang sesuai dan sebaik baiknya.Munkin
hanya itu saja hal yang dapat saya
sampaikan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
DAFTAR PUSTAKA
Agus, dkk. 2007. Fakta dan Konsep Geografi. Inter Plus.
Jakarta.
ichauriska.blogspot.com/2012/03/makalah-negara-maju-dan-negara.html